Industri financial technology (fintech) di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini tidak hanya terlihat dari jumlah perusahaan fintech yang terus meningkat, tetapi juga dari berbagai indikator lain seperti penyaluran pinjaman dan inklusi keuangan. Berikut adalah beberapa statistik kunci yang menggambarkan perkembangan fintech di Indonesia.
1. Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Fintech
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan peningkatan jumlah perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang berizin, dari 98 perusahaan pada tahun 2022 menjadi 101 perusahaan pada Oktober 2023.
2. Penyaluran Pinjaman yang Meningkat
Penyaluran pinjaman melalui platform fintech P2P lending juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Hingga akhir Februari 2020, OJK mencatat total penyaluran pinjaman sebesar Rp95,39 triliun, meningkat 225,58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
3. Dominasi Pasar oleh UMKM
Laporan AFTECH mengindikasikan bahwa sekitar 62% penyelenggara fintech di Indonesia melayani sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bahkan, 42% dari perusahaan fintech tersebut melaporkan bahwa nilai transaksi dari UMKM mencapai lebih dari Rp80 miliar sepanjang tahun 2021.
4. Peningkatan Inklusi Keuangan
Salah satu tujuan utama perkembangan fintech adalah meningkatkan inklusi keuangan. Menurut survei yang dilakukan oleh AFTECH pada tahun 2022/2023, industri fintech di Indonesia memiliki potensi tinggi dalam mendorong inklusi keuangan, dengan dominasi sekitar 33% dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara hingga kuartal ketiga tahun 2022.
5. Potensi dan Tantangan ke Depan
Meskipun pertumbuhan fintech di Indonesia sangat menjanjikan, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti literasi keuangan masyarakat, regulasi yang adaptif, dan keamanan data. Namun, dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, fintech diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian digital Indonesia.
Baca juga: Tentang Nara